Minggu, 20 April 2008

SEJARAH PSIKOFARMAKA

Sejarah perkembangan terapi organic dalam psikiatrik dimulai sejak pertengahan tahun 1800-an sampai sekarang, walaupun pada tahun 1960 kumpulan obat psikiatrik pada dasarnya adalah diketahui terapi organic seperti terapi elektrokonvulsif (ECT) yang dipelopori oleh Ugo Cerletti dan Licio Bini, terapi koma insulin dikembangkan oleh Manfreud Sakel, dan bedah psiko (psiko surgery) diperkenalkan oleh Antonio Egas moniz, semuanya dimulai pada separuh pertama abad ke X dan disebut sebagai revolusi biologis dalam psikiatri.
Tahun 1917 Julius Wagener-Jauregg memperkenalkan toksin malaria untuk mengobati syphilis dan merupakan satu-satunya dokter psikiatrik yang memenangkan hadiah nobel.
Dalam paruh kedua abad ke XX, kemoterapi sebagai terapi untuk gangguan mental menjadi biang utama penelitian dan praktek.
Hampir segera setelah diperkenalkannya chlorpromazine (Torazine) pada awal tahun 1950an, obat psikoterapetik menjadi terapi psikiatrik khususnya untuk pasien dengan penyakit mental yang serius.
Di tahun 1949 dokter psikiatrik Australia John Cade menggambarkan terapi untuk luapan manik dengan lithium (eskalith). Sambil melakukan prcobaan terhadap binatang, Cade menemukan bahwa lithium karbonat menyebabkan binatang menjadi lethargi, dan mengarahkannya memberikan obat kepada beberapa pasien psikiatrik yang teragitasi yang mendapatkan manfaat terapetik dari obat.
Tahun 1950 Charpenter mensintesis Chlor promazine (suatu anti psikotik fenotiazine alifatik) dalam usaha untuk mengembangkan suatu obat histaminic yang akan berperan sebagai pelengkap anestetik. Laborit melaporkan kemampuan obat untuk menginduksi tidur buatan. Laporan oleh Paraire dan Siguald , John Delay, Piere Deniker, Heinz Lehmann dan Narran menggambarkan efektifitas Chlorpromazine dalam mengobati agitasi parah dan psicosis. Chlorpromazine dengan cepat diperkenalkan kepada dokter psikiatrik Amerika, dan obat lain dengan efektifitas yang serupa juga disintesis termasuk haloperidol (haldol) yaiu suatu anti psikotik butyrofenon di tahun 1958 oleh Paul Jansson.
Inipramine (Tofranill) yaitu suatu obat yang secara structural berupa trisiklik yang berhubungan dengan anti psikotik fenotiazine. Sambil melakukan penelitian klinis pada obat mirip chlorpromazine, Thomas kant menemukan bahwa inipranin tidak efektif dalam menurunkan agitasi tetapi obat tersebut dapat menurunkan depresi pada beberapa pasien.
Diperkenalkannya inhibitor monoamine oksidasi (MAOI) untuk mengobati depresi dikembangkan untuk obat antitubrtkulosis, iproniazide memiliki efek yang meningkatkan mood pada beberapa pasien.
Di tahun 1958 Nathan Kline merupakan salah satu peneliti pertama yang melaporkan manfaat terapi MAOI pada pasien psikiatrik yang depresi.Tahun 1960 dengan diperkenalkannya Chlordiazefoxide (Liberium) yaitu suatu obat antisietas benzodiazepine yang disintesis oleh Richard Sternbach di Roche laboratories pada akhir tahun 1950an, armada obat psikiatrik memasukkan anti psikotik (chlorpromazine), obat trisiklik untuk depresi (inpramine), inhibitor monoamine oksidase untuk depresi (tranilsipromine), lethium, dan benzodiazepine, barbiturate untuk terapi kecemasan dan insomnia.
Tiga puluh tahun kemudian dipusatkan kemudian pada penelitian klinis yang menunjukkan manfaat obat-obat tersebut dan untuk mengembangkan obat yang berhubungan dalam masing-masing kategori. Kemanjuran masing-masing kelas obat untuk mengobati sindroma psikiatrik yang relative spesifik dan menguraikan efek farmakodinamiknya memberikan dorongan untuk mengembangkan berbagai hipotesis neurotransmitter dari berbagai gangguan mental (dopamine untuk skizoprenia dan hipotesis aminbiogenic untuk gangguan mood).Sejak tahun 1960 tambahan utama terhadap obat psikoterapetik adalah antikonvulsan, khususnya Charbamazepine (tegretol) dan Valproate, yang efektif dalam mengobati gangguan bipolar I. Buspirone (BuSpar), suatu ansiolitik non-benzodiazepine, diperkenalkan dalam pemakaian klinis di amerika serikat pada tahun 1986. Beberapa inhibitor ambilan kembali spesifik serotonin-sebagai contohnya Fluoxietin (Prozac)- dan obat trisikllik spesifik serotonergik clomipramine (anafranil) adalah efektif dalam mengobati depresi dan beberapa gangguan kecemasan, termasuk gangguan obsessive convulsife. Obat yang paling terakhir diperkenalkan adalah antagonis reseptor dopamine yang disertai dengan sedikit efek samping neurologist ( risperidone), obat pertama untuk pengobatan penurunan kognitif pada demensia tipe alzeimer (tacrine), dan dua antidepresan baru, venlafaxine dan nefazodone, yang akhirnya dapat terbukti memiliki beberapa keuntungan terapeutik di atas obat-obat yang sekarang ada.

Tidak ada komentar: